Pendidikan karakter pada intinya
bertujuan membentuk bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral,
bertoleran, bergotongroyong, berjiwa patriotik, berkembang secara dinamis,
berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang semuanya dijiwai oleh iman dan
takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan Pancasila.
Terkait
dengan itu, maka pendidikan karakter bukan sekedar mengajarkan mana yang benar
dan mana yang salah, akan tetapi lebih dari itu, pendidikan karakter menanamkan
kebiasaan (habituasi) tentang hal mana yang baik sehingga peserta didik menjadi
paham (kognitif) tentang mana yang benar dan salah, mampu merasakan (afektif)
nilai yang baik, dan biasa melakukannya dalam kehidupan kesehariannya
(psikomotor). Dengan demikian, karakter adalah perilaku seseorang yang didasari
oleh kebiasaan-kebiasaan yang berlandaskan nilai-nilai atau norma-norma agama,
kebudayaan, hukum/konstitusi, adat istiadat, dan estetika. Oleh karena itu,
pendidikan karakter menekankan pada habit
atau kebiasaan yang secara terus-menerus dipraktikkan dan dilakukan.
Berikut ini adalah cara praktis implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran, silakan klik link tautan di bawah ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar